Kamis, 29 Maret 2012

PRAKTIKUM V : VLAN ( VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK )


 PRAKTIKUM V : 
VLAN ( VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK )

I. Tujuan 
  •   Mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan VLAN.
  •   Mahasiswa dapat mengkonfigurasi VLAN dengan Switch CISCO.
  •    Mahasiswa  mamapu Mengkonfigurasi interface Ethernet pada PC host.
  •    Mahasiswa mengKonfigurasi VTP dan keamanan pada switch.

II.Dasar Teori
   VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation seperti pada gambar dibawah ini
        VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan
port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan
switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi
suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.
Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software)
yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya.untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.

langkah-langkah Kerja:
    
     - Buka Cisco Paket Treser, ambil enam buah PC dan tiga buah Switch.



- Sambungkan PC dengan Swtich menggunakan Kabel Straight-Through dan sambungkan antar Switch 



menggunakan kabel Cros-Over.
- Isi IP Adress dengan ketentuan IP sebagai berikut :
PC1 : 172.17.10.21 Subnet mask : 255.255.255.0
PC2 : 172.17.20.22 Subnet mask : 255.255.255.0
PC3 : 172.17.30.23 Subnet mask : 255.255.255.0
PC4 : 172.17.10.24 Subnet mask : 255.255.255.0
PC5 : 172.17.20.25 Subnet mask : 255.255.255.0
PC6 : 172.17.30.26 Subnet mask : 255.255.255.0



Klik PC1, klik dekstop, lalu isikan IP-nya sebagai berikut
Lakukan hal yang sama sampai PC6.

- Konfigurasikan VLAN pada Switch1, Switch2, dan Switch3
Klik Swtich1 – Config – VLAN Database. Isikan VLAN Number : 10, dan VLAN Name : Faculty lalu klik 


Isikan lagi VLAN Number : 20, VLAN Name : Sudents lalu klik add.


Isikan lagi VLAN Number : 30, VLAN Name Guest, klik add.
Terakhir isikan lagi VLAN Number 99 dan VLAN Name Management&Native, klik add.


Lakukan hal yang sama pada Switch2 dan Switch3.

- Atur VLAN pada Swith2 dan Switch3
Klik Switch2 – Config – FastEthernet0/1 – VLAN 10



Lalu klik FastEthernet0/2 – VLAN 20



Klik lagi FastEthernet0/3 – VLAN 30





Klik Switch3 – Config – FastEthernet0/1 – VLAN 10


Lalu klik FastEthernet0/2 – VLAN 20


Klik lagi FastEthernet0/3 – VLAN 30

- Atur Trunk pada Switch


Klik Switch1 – config – FastEthernet0/1 – Trunk
Atur juga Trunk pada FastEthernet0/1



Klik Switch2 – config – FastEthernet0/4 – Trunk




Klik Switch3 – config – FastEthernet0/4 – Trunk
Untuk melihat hasil apakah simulasi yang kita buat telah berhasil, sekarang kita akan mencoba mengirimkan 



data dari PC1 ke PC4.
Gambar diatas menandakan data telah terkirim





Sekarang kita mencoba mengirim data dari PC1 ke PC5
Gambar diatas menandakan data tidak bisa terikirim, ini dikarenakan kelas IP address PC berbeda kelas. Oleh karena itu data hanya bisa terkirim dari PC1 ke PC4, PC2 ke PC5, dan PC3 ke PC6.

Rabu, 14 Maret 2012

praktikum 3



Praktikum III
Penggunaan Wireshark

A.   Konsep Jaringan Komputer
Computer Network atau jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut.
Media fisik ini bisa berupa kabel atau udara yang menjadi media bagi komunikasi elektromagnetik. Masing-masing komputer terhubung melalui media fisik dengan menggunakan kartu jaringan (Network Interface Card = NIC). Segala proses transmisi melalu media fisik akan melalui NIC tersebut.
Bila jaringan komputer cukup banyak yang menempati suatu area lokal, maka jaringan ini dinamakan jaringan komputer lokal (Local Area Network = LAN).
: Pendahuluan :
Mungkin sebelum saya mengerjakan tugas ini, yang pertama harus saya ketahui adalah pengertian dari tool wireshark itu sendiri, Wireshark merupakan Network Protocol Analyzer, salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang banyak digunakan oleh Network administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya. Wireshark banyak disukai karena interfacenya yang menggunakan Graphical User Interface (GUI) atau tampilan grafis.
Seperti namanya, Wireshark mampu menangkap paket-paket data/informasi yang berseliweran dalam jaringan yang kita lihat. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Karenanya tak jarang tool ini juga dapat dipakai untuk sniffing (memperoleh informasi penting seperti password email atau account lain) dengan menangkap paket-paket yang berseliweran di dalam jaringan dan menganalisanya. Untuk lebih jelasnya mungkin saya akan mencoba menjelaskan hasil tugas yang telah saya kerjakan
sebagai berikut dengan menggunakan interface dari tool wireshark itu :
APA ITU WIRESHARK ?
         Wireshark adalah salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang banyak digunakan oleh Network administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya. Wireshark banyak disukai karena interfacenya yang menggunakan Graphical User Interface (GUI) atau tampilan grafis. Seperti namanya, Wireshark mampu menangkap paket-paket data/informasi yang berseliweran dalam jaringan yang kita “intip”. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Karenanya tak jarang tool ini juga dapat dipakai untuk sniffing (memperoleh informasi penting spt password email atau account lain) dengan menangkap paket-paket yang berseliweran di dalam jaringan dan menganalisanya. Untuk menggunakan tool ini pun cukup mudah. Kita cukup memasukkan perintah untuk mendapatkan informasi yang ingin kita capture (yang ingin diperoleh) dari jaringan kita.
Alat dan Bahan  yang digunakan
  • Laptop/pc
  • 1 Switch
  • Kabel Straighht


Tujuan Praktikum
     

      -  Mendeskripsikan fungsi Wireshark sebagai salah satu software network analysis 
      -  Melakukan capture dengan Wireshak
      -  Mengamati protokol HTTP sebagai protokol pada Application Layer
      -  Mengetahui protokol pada transrport layer

Langkah-Langkah Penggunaan WireShark

  • Nyalakan semua laptop yang di gunakan, lalu sambungkan laptop pada Switch dengan menggunakan kebel Straight.
  • Isi IP Address pada laptop yang di gunakan, Misalkan :
  • Setelah mengisi IP Address cek koneksi laptopnya, apakah semua laptop sudah tersambung atau tidak. Buka RUN < windows+R > ketik IP Address tujuan, misalkan < ping 192.168.1.21>         < Enter >
  • Selanjutnya, buka program Wireshark di laptop






  • Jalan kan printah ping, buka RUN ketik < ping 192.168.1.21 –t > enter, lalu lihat kembali Wireshark, pilih < Capture Options > , lihat gambar di bawah !




Setelah memilih Capture Options, atus pengaturannya, seperti berikut 
Setelah di terima, cek pada WireShark. Wireshark akan membaca folder < qwerty46 >.
Seperti gambar di bawah ini, yang di lingkari !
~ 290 Create Request File: adhy\Desktop\qwerty46



Nah itulah salah satu fungsi wireshark.. kita bisa mengganti filter nya sesuai yang kita inginkan sperti ICMP, DNS, ARP, HTTP, TCP, dan masih banyak lagi yang lainnya untuk menggetahui lebihl detail dari laptop yang terhubung dengan kita..


Senin, 05 Maret 2012

Cara Pemasangan Kabel UTP Tipe Straight Dan Cross

Cara Pemasangan Kabel UTP Tipe Straight Dan Cross



  Beberapa hardware(peralatan) yang perlu disiapkan, diantaranya:


1.Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP yang biasa dipakai adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5). Kenapa? Karena kabel UTP Cat-5 support transfer data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri atas 8 kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat  putih.

                   


2. Yang kedua adalah konektor Jack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon rumah. Cuma ukurannya yang lebih besar. konektor Jack RJ-45 terdiri dari 8 pin, sesuai  dengan jumlah kabel UTP.


3. Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini bergunauntuk menjepitkan kabel pada konektor.


Pemasangan Kabel UTP Tipe Straight

langkah-langkah pemasangan kabel UTP tipe straight:
  1. Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusya.
 
1.      Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam konektor/ Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
  • Orange Putih pada Pin 1
  • Orange pada Pin 2
  • Hijau Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Hijau pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
5.  Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang             crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Susunan kabel UTP tipe straight :



Pemasangan Kabel UTP Tipe Cross

  Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
  • Orange pada Pin 1
  • Orange Putih pada Pin 2
  • Hijau pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Hijau Putih pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
  • Hijau Putih pada Pin 1
  • Hijau pada Pin 2
  • Orange Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Orange pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin & Coklat pada Pin 8.
Susunan kabel UTP tipe cross:





 




Kesimpulan:
Kesimpulannya adalah jika pada pemasangan kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua.

Disusun oleh:

Heri Setiyawan

Nim: 11 615 073