NETWORK TOOLS
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1.
Mahasiswa mampu menggunakan tools
jaringan yang ada.
2.
Mahasiswa
memahami perintah – perintah dasar konfigurasi jaringan
3.
Mahasiswa
memahami konsep layering
DASAR TEORI
Dalam
melakukan tugas-tugas administrasi sistem, administrator sistem mau tidak mau
akan banyak berhubungan dengan tools – tools pendukung. Tanpa bantuan tool ini
pekerjaan administrasi akan sulit dijalankan.
Network Management
Etherman
Etherman / Etherape adalah tools untuk memonitor
jaringan dengan tampilan grafis. Tools ini dilengkapi dengan kemampuan
menghasilkan grafik dari lapisan jaringan, mode IP dan TCP, serta menampilkan
kegiatan network (jaringan) secara grafis. Kita dapat memfilter traffic apa
saja yang mau ditampilkan secara grafis.
Tcp wrapper
TCP
wrapper adalah sistem yang menyediakan
fasilitas seperti firewall. Sebuah host (dengan beberapa service) diisolasi
dari jaringan luar. Fungsi yang disediakan seperti log dari request dan access
control.
Xmotd
Dipakai
menuliskan atau menampilkan Message of the day, untuk setiap user yang login.
Samba
Memungkinkan melakukan sharing file antar Sistem Operasi
(OS).
Swatch
Swatch yang merupakan
kependekan dari "Simple Watcher" dibuat untuk melakukan monitoring
aktifitas dari suatu sistem, swatch akan berjalan sesuai dengan konfigurasi, di
file inilah nantinya "pattern" yang akan di monitor dan aksi yang
akan di lakukan apabila sesuai di definisikan/tentukan.
Dig
query
server domain
Host
Memperoleh
informasi nama domain
Nslookup
Tcp Dump
Mengcapture
packet
Traceroute
Melakukan
trace terhadap rute paket IP dari sistem ke sistem tujuan
Sniffit
Tools
memberikan informasi detail tentang semua traffic jaringan
Tugas Pendahuluan :
Jelaskan cara penggunaan command dibawah ini beserta option yang digunakan dan artinya !
·
LSPCI
Merupakan tools yang berada pada layer 1, dipakai untuk mengecek apakah interface jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan.
Merupakan tools yang berada pada layer 1, dipakai untuk mengecek apakah interface jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan.
·
MII-TOOL
Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum
Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum
·
ARP
Merupakan tools yang dipakai untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung dengan kita.
Merupakan tools yang dipakai untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung dengan kita.
·
IFCONFIG
Command
yang dipakai untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface
tersebut
·
ROUTE
Memeriksa tabel routing, menambah dan menghapus tabel routing
Memeriksa tabel routing, menambah dan menghapus tabel routing
·
PING
Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP
Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP
·
TRACEROUTE
Memeriksa tahapan koneksi
Memeriksa tahapan koneksi
·
MTR
Command gabungan ping dan traceroute
Command gabungan ping dan traceroute
·
NETSTAT
Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC
Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC
·
NETCONFIG
Command untuk konfigurasi ip secara permanen
Command untuk konfigurasi ip secara permanen
Hasil
Percobaan
1.
Hasil Perintah dmesg | grep eth
2.
Perintah mii-tool tanpa kabel jaringan
3.
Perintah mii-tool dengan kabel jaringan
4.
Perintah lspci dengan kabel jaringan
Perintah lspci Setelah melepas
kabel
5.
Perintah arp -a
Perintah arp –a setelah
melakukan ping ke computer lain
6.
Perintah ifconfig
7.
Perintah route -n
8.
Perintah traceroute ke www.eepis-its.edu
Peritah traceroute 202.154.187.3
perintah trace route www.yahoo.com
9.
Perintah netstate –natu, setelah membuka http://
www.eepis-its.edu dengan web browser.
12.
Perintah if config
Daftar
Pertanyaan :
1.
Berikan kesimpulan hasil praktikum
yang anda lakukan untuk masing-masing perintah.
2.
Berdasarkan hasil catatan praktikum
anda, perintah lspci apa maksud keluaran itu
3.
Berdasarkan hasil catatan praktikum
anda khususnya perintah mii-tool apa maksud keluaran itu
4.
Berdasarkan hasil catatan praktikum
anda khususnya perintah arp -a apa maksud hasil keluaran itu
5.
Berdasarkan hasil catatan praktikum
anda khususnya perintah ifconfig apa maksud hasil keluaran itu
6.
Berdasarkan hasil catatan praktikum
anda khususnya perintah route -n apa maksud hasil keluaran itu
7.
Berdasarkan hasil catatan praktikum
anda khususnya perintah traceroute apa maksud hasil keluaran itu
8.
Berdasarkan hasil catatan praktikum
anda khususnya perintah mtr apa maksud hasil keluaran itu
9.
Berdasarkan hasil catatan praktikum anda
khususnya perintah netstat apa maksud hasil keluaran itu
Jawab :
Jawab :
1.
Setelah melihat hasil praktikum yang telah kita lakukan , maka saya dapat menyimpulkan
bahwa setiap perintah –perintah memiliki fungsi masing-masing. Interkoneksi
jaringan juga sangat menentukkan hasil dari perintah tersebut, hasil percobaan
akan berbeda-beda jika sedang terhubung atau
pun ketika tidak terhubung dengan jaringan.
2. Perintah lspci berfungsi untuk memeriksa apakah interface setiap jaringan sudah terpasang atau belum. Seandainya ditemukan Network controller atau Ethernel controller.
3. Perintah mii-tool digunakan untuk melihat status dari interface network dan untuk melihat apakah link sudah tersedia atau belum .
4. Perintah arp -a digunakan untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung dengan PC atau laptop.
5. Perintah if-config digunakan untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut.
6. Perintah route –n digunakan untuk mengatur routing static yang menjelaskan host atau network melalui interface setelah dikonfigurasi dengan ifconfig.
7. Route paket IP dari sistem ke sistem tujuan adalah hasil dari sebuah keluaran ketika kita melakukan perintah traceroute
8. Memonitor route paket IP dari sistem ke sistem tujuan adalah hasil dari sebuah keluaran ketika kita melakukan perintah mtr
9. Dari hasil sebuah keluaran ketika kita melakukan perintah netstat adalah mengetahui port berapa saja kah yang terbuka untuk koneksi pada PC
2. Perintah lspci berfungsi untuk memeriksa apakah interface setiap jaringan sudah terpasang atau belum. Seandainya ditemukan Network controller atau Ethernel controller.
3. Perintah mii-tool digunakan untuk melihat status dari interface network dan untuk melihat apakah link sudah tersedia atau belum .
4. Perintah arp -a digunakan untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung dengan PC atau laptop.
5. Perintah if-config digunakan untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut.
6. Perintah route –n digunakan untuk mengatur routing static yang menjelaskan host atau network melalui interface setelah dikonfigurasi dengan ifconfig.
7. Route paket IP dari sistem ke sistem tujuan adalah hasil dari sebuah keluaran ketika kita melakukan perintah traceroute
8. Memonitor route paket IP dari sistem ke sistem tujuan adalah hasil dari sebuah keluaran ketika kita melakukan perintah mtr
9. Dari hasil sebuah keluaran ketika kita melakukan perintah netstat adalah mengetahui port berapa saja kah yang terbuka untuk koneksi pada PC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar